Algoritma dan Pemrograman
A.
Pengertian Algoritma dan Pemrograman
Algoritma
adalah serangkaian langkah-langkah yang tepat, terperinci, dan terbatas untuk
menyelesaikan suatu masalah. Langkah yang tepat artinya serangkaian langkah
tersebut selalu benar untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. Langkah yang
tidak memberikan hasil yang benar untuk domain masalah yang diberikan bukanlah
sebuah algoritma.
Langkah
yang terperinci artinya setiap langkah diberikan secara detail dan dapat
dieksekusi oleh komputer, instruksi seperti “angkat sedikit ke kiri” merupakan
contoh instruksi yang tidak tepat, karena “sedikit” tidak menyatakan sesuatu
dengan tepat.
Baca selengkapnya ...
Baca selengkapnya ...
Langkah
yang diberikan harus terbatas, artinya suatu saat langkah harus berhenti, jika
langkah tidak pernah berhenti (misalnya: “ambil air, masukkan ke bak mandi,
ulangi ambil air, dan seterusnya”) maka serangkaian langkah itu tidak disebut
sebagai algoritma (jika: “ambil air, masukkan ke bak mandi, ulangi ambil air
sampai bak mandi penuh”, maka bisa disebut algoritma, namun langkah ambil air,
masukkan ke bak mandi, harus diperinci dan dapat dieksekusi oleh mesin).
Menurut
Donald E. Knuth (1973,p4), algoritma dalam
pengertian modern mempunyai kemiripan dengan istilah resep
, proses, metode, teknik, prosedur, rutin . Algor
itma adalah sekumpulan aturan-aturan berhingga
yang memberikan sederetan operasi-operasi untuk menyelesaikan suatu
jenis masalah yang khusus. Menurut Rinaldi Munir,
algoritma adalah urutan langkah-langkah logis
penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Berdasarkan pengertian-pengertian
algoritma di atas, dapat disimpulkan bahwa algoritma merupakan suatu istilah
yang luas, yang tidak hanya berkaitan dengan dunia komputer.
Sedangkan
arti program menurut Kamus Komputer dan Teknologi
Informasi tersebut dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan atau
perintah untuk dieksekusi oleh komputer. Kemudian dijelaskan lebih lanjut bahwa:
Program merupakan kumpulan instruction set yang akan
dijalankan oleh pemroses, yaitu berupa software. Bagaimana sebuah sistem komputer
berpikir diatur oleh program ini. Program inilah yang mengendalikan semua
aktifitas yang ada pada pemroses. Program berisi konstruksi logika yang dibuat
oleh manusia, dan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa mesin sesuai dengan
format yang ada pada instruction set.
Pemrograman
berasal dari kata program yang diberi awalan pe–
dan akhiran –an. Pengertian program computer
menurut John M. Zelle, Ph.D. dalam bukunya yang
berjudul “Python Programming: An Introduction to
Computer Science” (2002, p1) adalah
sekumpulan instruksi langkah per langkah yang member itahukan mengenai
yang harus dilakukan computer secara tepat. Pemrograman
adalah segala kegiatan pembuatan program
computer.
Kemudian
terdapat pula istilah bahasa pemrograman yang
berarti bahasa yang digunakan dalam pembuatan program komputer.
Berdasarkan pengertian algor itma dan
pemrograman, maka dapat dikatakan bahwa progr am
merupakan hasil penerapan dari algoritma-
algoritma. Akan tetapi, dalam buku ini tidak
dibahas materi mengenai pembuatan program
komputer. Buku ini memfokuskan teknik-teknik pembuatan
algoritma itu sendir i. Nama mata kuliah Algor
itma dan Pemrogr aman dalam hal ini berarti mempelajari pembuatan algoritma-
algoritma yang dapat diterapkan dalam pemrograman.
Dari
pengertian algoritma dan pengertian program tersebut maka dapat diambil
kesimpulan bahwa: Algoritma Pemrograman merupakan
langkah-langkah tersetruktur yang tepat dan terperinci yang digunakan untuk
menyelesaikan sebuah masalah dalam proses perancangan sebuah program komputer,
dimana penyajian langkah-langkah tersebut disesuaikan dengan pemroses
(software) yang digunakan perancang program.
B.
Tipe-tipe Algoritma Berdasarkan Format Penulisan
Algoritma
adalah independen terhadap bahasa pemr
ograman tertentu, artinya algoritma yang telah
dibuat tidak boleh hanya dapat diterapkan
pada bahasa pemrograman tertentu. Penulisan
algoritma tidak ter ikat pada suatu aturan
tertentu, tetapi harus jelas maksudnya untuk tiap langkah algoritmanya. Namun
pada dasar nya algoritma dibagi menjadi beberapa macam berdasarkan for mat
penulisannya, yaitu:
1.
Deskriptif
Algoritma
bertipe deskr iptif maksudnya adalah algoritma
yang ditulis dalam bahasa manusia sehari- hari (misalnya bahasa
Indonesia atau bahasa Inggris) dan dalam bentuk kalimat.
Setiap langkah algoritmanya diterangkan dalam
satu atau beberapa kalimat.
Sebagai
contoh misalnya algoritma menentukan bilangan terbesar dari 3 bilangan berikut
ini:
Algoritma
Menentukan_bilangan_terbesar_dari_3_bilangan
· Meminta
input 3 bilangan dari user, misalkan bilangan a, b, dan c.
· Apabila
bilangan a lebih besar dari b maupun
c, maka bilangan a merupakan bilangan terbesar.
· Jika
tidak (bilangan a tidak lebih besar dari
b atau c) berarti bilangan a sudah
pasti bukan bilangan terbesar. Kemungkinannya
tinggal bilangan b atau c. Apabila
bilangan b lebih besar dari c, maka b
merupakan bilangan terbesar. Sebaliknya apabila
bilangan b tidak lebih besar dari c, maka bilangan c merupakan yang
terbesar.
· Selesai.
2.
Flow Chart (Diagram Alir)
Selain
dalam bentuk tulisan, algoritma juga dapat ditulis dalam bentuk diagram-
diagram dengan anak panah sebagai penunjuk urutan langkah algoritmanya. Algor
itma yang ditulis dengan simbol-simbol demikian yang dinamakan flow
chart .
Mengenai
lambang- lambang yang digunakan akan dibahas
pada bagian selanjutnya. Sekarang diberikan suatu contoh algoritma
menentukan bilangan terbesar dar i 3 bilangan seperti yang dicontohkan
sebelumnya, tetapi ditulis dalam bentuk flow chart.
3.
Pseudocode
Pseudo
berarti imitasi dan code ber arti kode yang
dihubungkan dengan instruksi yang ditulis dalam bahasa
komputer (kode bahasa pemrograman). Apabila
diterjemahkan secar a bebas, maka pseudocode
berarti tiruan atau imitasi dari kode bahasa
pemrograman. Pada dasarnya, pseudocode merupakan
suatu bahasa yang memungkinkan programmer untuk berpikir
terhadap per masalahan yang harus dipecahkan tanpa harus memikirkan syntax
dar i bahasa pemrogr aman yang tertentu.
Tidak ada aturan penulisan syntax
di dalam pseudocode. Jadi pseudocode
digunakan untuk menggambarkan logika urut-urutan dari program tanpa
memandang bagaimana bahasa pemrogramannya.
Algoritma
dan pemrograman merupakan satu kesatuan kalimat yang kadang menjadi nama sebuah
mata kuliah di perguruan tinggi atau mata pelajaran di sekolah menengah yang
memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi. Tata cara pembuat program
dengan menggunakan komputer secara baik dan benar diharuskan melalui mekanisme
pembuatan algoritma-nya terlebih dahulu. Definisi algoritma
sendiri disebutkan sebagai urutan dari sebuah langkah untuk menyelesaikan
sebuah permasalahan dengan menggunakan komputer, langkah-langkah yang tertulis
menggunakan bahasa pemrograman tertentu akan diterjemahkan dari awal hingga
akhir. Mengapa harus diterjemahkan? Hal ini disebabkan bahwa algoritma dibuat
dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami manusia, padahal jalannya sebuah
algoritma dalam bentuk sebuah aplikasi atau program membutuhkan sebuah komputer.
Algoritma terdiri dari 2
jenis, tetapi ada yang mengatakan 3 jenis. Pertama, bentuk dan tulisan
algoritma menggunakan bahasa narasi. Contoh : Mencari luas sebuah
segitiga siku-siku, memiliki algoritma narasi :
1.
Mulai
3.
Luas segitiga = a x t x 0.5
4.
Tampilkan luas
5.
Selesai
Kelima baris diatas merupakan algoritma narasi yang
digunakan untuk mencari luas segitiga ditulis dengan urutan dalam menyelsaikan
sebuah rumus mencari luas segitiga. Algoritma kedua, ditulis dengan menggunakan
bahasa gambar (diagram) yang dikenal sebagai flowchart diagram algorithm. Masih
dengan contoh mencari luas segitiga diatas, gambar berikut akan menunjukan
algoritma dalam bentuk flowchart. Algoritma yang ketiga masih dalam perdebatan,
yaitu antara yang mengatakan itu merupakan sebuah algoritma yang dikenal dengan
nama pseucode, tetapi tidak sedikit yang mengatakan bahwa itu merupakan program
komputer yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi.
Contoh:
Pemrograman C/C++ [1] : Dasar- dasar Bahasa
Pemrograman C++
C++
merupakan bahasa pemrograman dengan dialek yang berbeda banyak, seperti halnya
bahasa manusia ( Bahasa Inggris dialek Amerika atau Inggris ) sangat berbeda.
Dalam C++, dialek tidak disebabkan oleh perbedaan wilayah pemakai bahasa
tertentu, seperti halnya bahasa Inggris, tetapi perbedaan compiler. Ada empat
compiler yang paling banyak digunakan : Borland C++, Microsoft Visual C++,
Watcom C/386 dan DJGPP.
Setiap compiler dari empat compiler yang terkenal didunia ini masing-masing berbeda antara satu dengan lainnya, compiler satu mendukung fungsi standard C++ ANSI/ ISO, tetapi yang lainnya tidak. Perbedaan ini kadang menimbulkan masalah jika kita akan meng-compile source code C++ yang dibuat programmer lainnya pada compiler yang berbeda.
C++ merupakan bahasa pemrograman yang berbeda dengan bahasa pemrograman yang lainnya. Untuk compiler C++ yang dijalankan pada sistem operasi DOS, mempunyai keywords ( kata kunci ) yang lebih kecil, keywords sendiri dapat mengurangi fungsi input atau output. Hampir semua fungsi yang berguna dalam file library yang dapat diakses dengan memasukannya sebagai file header ( *.h)
Setiap compiler dari empat compiler yang terkenal didunia ini masing-masing berbeda antara satu dengan lainnya, compiler satu mendukung fungsi standard C++ ANSI/ ISO, tetapi yang lainnya tidak. Perbedaan ini kadang menimbulkan masalah jika kita akan meng-compile source code C++ yang dibuat programmer lainnya pada compiler yang berbeda.
C++ merupakan bahasa pemrograman yang berbeda dengan bahasa pemrograman yang lainnya. Untuk compiler C++ yang dijalankan pada sistem operasi DOS, mempunyai keywords ( kata kunci ) yang lebih kecil, keywords sendiri dapat mengurangi fungsi input atau output. Hampir semua fungsi yang berguna dalam file library yang dapat diakses dengan memasukannya sebagai file header ( *.h)
#include adalah preprocessor yang memberitahukan kepada
compiler untuk mengambil code dari file header iostream.h ke dalam program.
Dengan memasukan file header, anda mengakses untuk fungsi yang berbeda. Contoh,
fungsi cout akan dapat dijalankan jika kitamemasukan file header iostream.h.
Baris yang tidak kalah
pentingnya dalam program adlah int main ( ). Baris ini memberitahukan ke
compiler bahwa fungsi bernama main yang memiliki nilai balik. Listing program
yang akan di-compile berda pada blok yang menggunakan tanda {………}, kalau di
Pascal menggunakan begin dan end. Baris selanjutnya didalam
listing program latihan1 terlihat kokoh. Jika kamu pernah belajar bahasa
pemrograman yang lainnya, akan menemukan perbedaan jika print atau fprintf atau
write digantikan cout<<, yang dikenal sebagai simbol operator masukan.
Komentar sangat dibutuhkan dalam
pembuatan program, ini akan mempermudah orang lain untu memahami maksud dari
programmer. Dalam bahasa C atau C++ komentar tidak akan ikut di eksekusi atau
di compile jika diberi tanda // atau /*………………..*/ .
Untuk membuat program yang dapat
dinputkan sesuatu kedalam listing program, contoh kalau di pascal menggunakan
read atau readln, atau kalau di C menggunakan scanf, maka di dalam bahasa C++
menggunakan fung cin yang diikuti operator masukan >>. Untuk meanmpung
statement input ini dibutuhkan penampung yang dikenal sebagai variabel. Jika
anda menggunakan variabel maka anda harus memutuskan type datanya seperti ap.
Dalam C++ ada beberapa tipe data antara lain char, int, dan float.
Comments
Post a Comment