Versi Asli Dongeng Anak yang Sadis
Serigala dan Tiga Ekor Babi
baca selengkapnya
Struwwelpeter
Snow White and the Seven Dwarfs
Akan tetapi dalam cerita yang sebenarnya, sang Ratu dihukum dengan cara yang sangat mengenaskan. Sang Ratu yang tidak bisa menyembunyikan rasa irinya menghadiri pernikahan Putri Salju dan disana dia sudah dinanti-nantikan. Sepasang sepatu besi yang telah dibakar di atas bara api menantinya. Dan sepatu tersebut dipasung di kakinya dan kaki sang Ratu dibakar habis-habisan dan dia dipaksa untuk menari sampai rasa panas membakarnya sampai mati.
Hansel dan Gretel

Tidak tahan dengan perlakuan sang orang tua, kedua anak tersebut kabur dari rumah dan kemudian menemukan sebuah rumah yang terbuat dari permen coklat. Mereka sangat senang dan masuk kedalamnya. Akan tetapi nasib mereka berakhir dengan tragis karena rumah permen tersebut ternyata milik seorang tukang sihir. Sang tukang sihir ternyata adalah kanibal alias gemar makan daging manusia sehingga kedua kakak beradik tersebut pun dibunuh dan dimakan. Hansel dan Gretel adalah kisah pertama yang mengangkat tema kanibalisme.
Cinderella

Cinderella juga adalah sebuah cerita yang dikenal oleh hampir semua anak-anak di seluruh dunia. Dalam versi Walt Disney, saat Pangeran mencari pemilik sepatu kaca dan si ibu tiri Cinderella berusaha sangat keras agar anak-anaknya terpilih sebagai pemilik sepatu. Tetapi ketika dicoba kaki mereka tidak pas dengan sepatunya sehingga sang utusan kerajaan terus mencari dan akhirnya menemukan Cinderella dan mereka hidup bahagia setelah itu.
Dalam versi aslinya, ibu tiri Cinderella berusaha sangat keras. Kaki putri pertama yang kebesaran dipotong jari-jarinya agar muat di sepatunya, dan sang pangeran yang tidak curiga pun menikahi kakak tiri. Akan tetapi kemudian sang pangeran mengetahui kebenaran, sehingga putri pertama dikembalikan. Lalu sang pangeran pun kembali mengirim utusan untuk menyari pemilik sepatu kaca. Kali ini kaki putri kedua yang kekecilan disuruh ibunya untuk digiling dengan gerobak kuda yang berat luar biasa sehingga membengkak dan muat dengan sepatunya. Sang Pangeran pun kemudian menikahi sang kakak tiri tersebut. Nasib sang kakak tiri ini berakhir tragis sama seperti kakaknya sebelumnya. Sang pangeran mengetahui kebohongannya dan kemudian mengembalikannya
Lalu sang Pangern pun menemukan pemilik asli sepatu kaca yaitu Cinderella dan mereka merayakannya dengan pesta pernikahan yang mewah. Dua kakak tiri cindrella pun menghadirinya. Ketika kakak tiri sang Cinderella berjalan masuk, dua ekor burung merpati mematuk masing-masing mata sang kakak, maka butalah satu mata kakak tersebut. Dalam perjalanan keluar dari pesta, sang merpati mematuk lagi satu mata kedua kakak tersebut. Sekarang butalah mereka sepanjang hidup mereka.
Little Red Riding Hood

Seorang anak kecil diminta orang tuanya untuk mengunjungi neneknya yang sakit dan tinggal di hutan. Anak tersebut disuruh berangkat pagi-pagi, tetapi sang anak malah memutuskan berangkat di tengah malam. Akibatnya, anak perempuan tersebut dikejar oleh serigala. Walaupun dengan bersusah payah sang anak berhasil menyelamatkan diri dan sampai dengan selamat di rumah neneknya, ternyata bahaya yang lain mengancamnya. Ketika sampai di rumah neneknya ternyata sang nenek telah dimakan oleh serigala dan seekor serigala bersembunyi di dalam rumah dan segera menghabisi nyawa sang anak begitu dia sampai di rumah tersebut.
The Little Mermaid
Akan tetapi dalam versi sebenarnya, sang Putri Duyung, Ariel, selama menjadi manusia ternyata dibekali dengan pisau yang terselip rapi di balik rambutnya yang panjang dan tebal. Pisau itu adalah alat bela diri Auriel sehingga kalau ada orang yang mencurigai keberadaannya sebagai putri duyung, maka dia harus membunuh orang tersebut untuk melindungi jati dirinya dan melindungi keselamatan kerajaan Neptunus dan spesies mermaid di laut agar tidak menjadi buruan manusia. Akhir cerita yang sebenarnya ternyata cinta Auriel terhadap pangeran bertepuk sebelah tangan dan sang pangeran meninggalkannya untuk menikah dengan gadis lain. Hal ini membuat Ariel sangat sedih dan memilih untuk membunuh dirinya sendiri dengan pisau yang selalu terselip di rambutnya.
Pied Piper of Hamelin
How Some Children Plays at Slaughtering
Versi kedua tak kalah sadis. Ada dua bersaudara melihat ayah mereka menyembelih babi. Sang kakak akhirnya memutuskan bermain “penyembelihan” untuk menirunya dan sang adik disuruh berperan sebagai babi. Sang kakak ternyata benar-benar menyembelih sang adik dengan pisau. Ibu mereka yang sedang memandikan anaknya yang lain mendengar jeritan sang adik dan segera menghampiri mereka. Marah melihat sang kakak membunuh sang adik, sang ibupun menusuk anaknya itu dengan pisau hingga tewas. Namun saat ia kembali ke kamar mandi, ia melihat anaknya yang tadi dimandikan sudah tewas karena tengeglam. Karena shock, sang ibu memutuskan menggantung dirinya. Sang ayah yang pulang kemudian menemukan seluruh keluarganya tewas akhirnya ikut mati. Pesan moral dari cerita ini sebenarnya adalah agar orang tua mengawasi anaknya bermain.
The Armless Maiden
Comments
Post a Comment