NaBO3 4 H2O

Penetapan kadar NaBO3 4 H2O  dengan cara iodometri adalah penitaran dengan larutan Na2S2O3 (Natrium Tiosulfat) atau disebut juga titrasi secara tidak langsung karena iodium yang dititar berasal dari donor iodium yaitu KI atau NaI.
Zat – zat oksidator dalam larutan asam mengoksidasi KI à  I2 dan selanjutnya I2 ini dititar dengan larutan tiosulfat, misalnya:
4 NaBO3 + 5 H2O       à        Na2B4O7 + 4 H2O2 + 2 NaOH
H2O2 + 2 KI                à        2 KOH + I2
I2 + 2 Na2S2O3                        à        Na2S4O6 + 2 NaI

Sebagai indikator disini dipergunakan larutan kanji 0.5%. Penambahan indikator dilakukan pada akhir titrasi, tidak sejak permulaan titrasi, yaitu setelah larutan berwarna kuning muda.
            Perubahan warna titrasi yang diamati dari coklat tua + tioulfat à  kuning muda, lalu ditambah indikator kanji à biru tua + tioulfat à  tepat warna biru hilang..
NaBO3 4 H2O di dunia tekstil digunakan sebagai bleaching atau pemutih atau pengelantang dalam proses pemasakan pada kain selulosa. Dalam percobaan ini larutan H2O2 digunakan sebagai indikator. Larutan KI 10% dan larutan amonium molibdat 4% sebagai katalis yang berfungsi untuk  mempercepat reaksi dan H2SO4 sebagai pembuat suasana asam.

Comments

Popular posts from this blog

Seputar Mesin Blowing

Proses Pembuatan Pulp secara Mekanik dan Kimiawi

Studi Kasus Kepemimpinan