Kunci Kepemimpinan (Leadership)
II.1
Leadership (Kepemimpinan)
Menurut
Prasad & Swaroop (2013) kepemimpinan adalah semua tentang keberanian,
keberanian untuk bermimpi besar, untuk mengambil keputusan sulit, dll. Kedua,
itu adalah kemampuan untuk meningkatkan aspirasi orang lain dan ketiga, untuk
berpikiran terbuka dan menerima ide-ide besar dari berbagai negara dan budaya
di seluruh dunia. Kepemimpinan juga merupakan cara untuk memanggil 'kami' bukan
'saya' karena tidak ada pemimpin yang berhasil sebagai individu. Setiap kali
ada kisah sukses, pemimpin mengaitkannya dengan timnya dan jika terjadi
kegagalan, ia memiliki tanggung jawab tunggal. Ada banyak dimensi dan definisi
untuk konsep kepemimpinan. Dalam makalah ini, penulis akan menjelaskan mengenai
pengertian kepemimpinan, teori kepemimpinan, hingga akhirnya dapat menganalisa
untuk menentukan apakah pemimpin dilahirkan atau dilatih.
Kepemimpinan
adalah proses yang kompleks di mana seseorang mempengaruhi orang lain untuk
menyelesaikan misi, tugas, atau tujuan dan mengarahkan organisasi dengan cara
yang membuatnya lebih kohesif dan koheren. Seseorang melakukan proses ini
dengan menerapkan atribut kepemimpinannya (kepercayaan, nilai-nilai, etika,
karakter, pengetahuan, dan keterampilan). Kepemimpinan membuat orang ingin
mencapai tujuan dan sasaran tinggi, sementara, di sisi lain, bos memberi tahu
orang untuk menyelesaikan tugas atau sasaran (Prasad & Swaroop, 2013)
II.1.1 Kunci
kepemimpinan yang paling penting
Penelitian Hay meneliti lebih dari 75 komponen utama
kepuasan karyawan. Mereka menemukan bahwa:
• Kepercayaan pada
kepemimpinan puncak adalah satu-satunya prediktor yang paling dapat diandalkan untuk kepuasan karyawan dalam suatu organisasi.
• Komunikasi yang
efektif dengan kepemimpinan dalam tiga bidang penting adalah kunci untuk
memenangkan kepercayaan organisasi, yaitu sebagai berikut:
a. Membantu
karyawan memahami strategi bisnis perusahaan secara keseluruhan.
b. Membantu
karyawan memahami bagaimana mereka berkontribusi dalam mencapai tujuan bisnis
utama.
c. Berbagi informasi dengan karyawan tentang bagaimana kinerja perusahaan dan bagaimana kinerja divisi karyawan sendiri relatif terhadap tujuan bisnis strategis.
Jadi pada
dasarnya, seorang pemimpin harus dapat dipercaya mengkomunikasikan visi ke mana
suatu organisasi akan pergi.
Penelitian
yang dilakukan oleh banyak ilmuwan perilaku untuk mengetahui apa yang membuat
seorang pemimpin yang efektif telah menghasilkan berbagai teori kepemimpinan.
Namun, di bagian ini, penulis hanya akan membahas TIGA kategori teori
kepemimpinan:
1.
Teori Sifat (Trait Theory).
2.
Teori Perilaku (Behavioural Theory).
3.
Teori Situasional (Situational Theory).
Comments
Post a Comment